“PROTOZOA”
1.pengertan
Protozoa yang menyerupai hewan dikenal dengan nama protozoa (protos =
pertama, zoon = hewan). Sebagian protozoa adalah hewan eukariotik bersel
tunggal dan mikroskopis. Protozoa dapat hidup pada air tawar, air laut, air
payau dan ada juga yang hidup di dalam tubuh organisme multiseluler. Seluruh
kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan
organel-organel antara lain membran plasma , sitoplasma dan mitokondria.
Beberapa protozoa ada yang mempunyai peranan dalam menghancurkan sisa-sisa
organisme yang telah mati, tetapi ada juga yang bersifat parasit di dalam tubuh
organisme, misalnya dapat menyebabkan penyakit tidur, malaria, dan disentri.
Protozoa hidup secara individual, tetapi ada juga diantara mereka yang hidupnya
berkoloni.
Reproduksi Prozotoa
Protozoa berkembangbiak dengan cara aseksual, yaitu dengan cara
pembelahan biner dan membentuk spora serta secara seksual yaitu melalui
konjugasi. Hewan ini memilki alat gerak berupa cilia, flagel, dan kaki semu
(Pseudopia), tetapi ada juga yang tidak memiliki alat gerak.
Ciri-ciri Prozotoa
• Organisme uniseluler (bersel satu)
• Eukariotik (memiliki membran nucleus)
• Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni
• Umumnya tidak dapat membuat makanannya sendiri (heterotof)
• Hidup bebas, saprofit dan parasit
• Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
• Alat gerak berupa pseudopia ,silia atau
flagella
• Prozotoa berukuran mikroskopis
• Bentuk Prozotoa beraneka ragam yaitu bulat,lonjong,memanjang,dan ada
yang Ameoba
Klasifikasi Prozotoa
Berdasarkan struktur alat geraknya,filum protozoa dibedakan menjadi empat kelas:
• Kelas Rhizopoda (sarcodina)
• Kelas Ciliata
• Kelas Flagellata
• Kelas sporozoa
Kelas Rhizopoda (Sarcodina)
Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia) yang
merupakan penjuluran protoplasma sel, yang berfungsi sebagai alat penangkap
mangsa. Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada
yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia.
Perkembangbiakan secara tidak kawin melalui
pembelahan biner dan pembentukkan kista. Jenis yang paling mudah diamati adalah
Amoeba. Pada Amoeba , pergerakkan Amoeba dengan menggunakan kaki semu terjadi
karena adanya rangsangan makanan. Makananya dapat berupa ganggang, bacteri atau
sisa-sisa organic.
Ektoamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup liar
di luar tubuh organisme lain (hidup bebas). Contohnya Amoeba proteus,
Foraminifera , Arcella, Radiolaria. Entamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di
dalam tubuh organisme,contohnya Entamoeba histolityca, dan
Entamoebacoli.StrukturtubuhAmoeba:Sel
dilindungi oleh membran sel. Didalam selnya
terdapatorganel–organel,diantaranyai ntisel,vakuola kontraktil,dan
vakuola makanan .
Gambar Ameoba
Kelas Ciliata
Anggota Ciliata ditandai dengan adanya silia
(bulu getar).
Pada fase hidupnya yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan.
Ukuran silia lebih pendek dari flagel. Memilki 2 inti sel (nukleus), yaitu
makronukleus (inti besar), yang mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan
cara mensintesis RNA, juga berperan penting dalam reproduksi aseksual, dan
mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan pada saat konjugasi untuk proses
reproduksi seksual.
Ada vakuola kontraktil yang berfungsi untuk
menjaga keseimbangan air dalam tubuhya. Banyak hidup di air laut dan tawar.
Contoh : Paramaecium caudatum, Stentor, Didinium, Vorticella, Balantidium coli.Alat geraknya berupa
rambut getar (silia). Ciliata mempunyaibeberapaciri-ciri,antaralain:
1. Kebanyakan ciliata berbentuk simetris kecuali ciliate primitiv,simetrinya radial.
2. Tubuhnya diperkuat oleh perikel,yaitu lapisan luar yang disusun oleh sitoplasma padat
3. Tubuhnya diselimuti oleh silia,yang menyelubungi seluruh tubuh utama disebut silia somatic
4. Ciliata mempunyai dua tipe inti sel (nukleus), yaitu makronukleus dengan mikronukleus.
5. Ciliata tidak mempunyai struktur khusus pertukaran udara dan sekresi nutrisi.
1. Kebanyakan ciliata berbentuk simetris kecuali ciliate primitiv,simetrinya radial.
2. Tubuhnya diperkuat oleh perikel,yaitu lapisan luar yang disusun oleh sitoplasma padat
3. Tubuhnya diselimuti oleh silia,yang menyelubungi seluruh tubuh utama disebut silia somatic
4. Ciliata mempunyai dua tipe inti sel (nukleus), yaitu makronukleus dengan mikronukleus.
5. Ciliata tidak mempunyai struktur khusus pertukaran udara dan sekresi nutrisi.
Gambar filim Ciliata(Paramecium
Kelas
Flagellata (Mastigophora)
Bergerak dengan flagel (bulu cambuk) yang digunakan juga sebagai alat
indera dan alat bantu untuk menangkap makanan. Dibedakan menjadi dua yaitu:
•
Flagellata
autotrofik (berkloroplas) , dapat berfotosintesis. Contohnya Euglena viridis,
Noctiluca mliliaris, volvox globator.
•
Flagellata
heterotrofik (tidak berkloroplas), tidak dapt berfotosintesis. Contohnya
Trypanosoma gambiense, Leishmania. Sebagian besar hidup bebas dan ada pula yang
sebagai parasit pada manusia dan hewan, atau saprofit pada organisme mati.
Flagellata juga dibag imenjad idua yaitu:Fitoflagellata
dan zooflagellata.
1.Fitoflagellata
Adalah flagellata yang dapat melakukan fotosintesis karena memiliki kromatofora. Fitoflagellata mencerna makananya dengan berbagai cara, menelan lalu mencernanya di dalam tubuhnya (holozoik), membuat sendiri makanannya (holofitrik), atau mencerna organisme yang sudah mati (saprofit). Habitat fitoflagellata di perairan bersih dan perairan kotor.Fitoflagellatabergerakdenganmenggunakanflagella.
2.Zooflagellata
Adalah flagellata yang tidak berkloroplas dan menyerupai hewan. Ada yang hidup bebas namunkebanyakanbersifatparasit
1.Fitoflagellata
Adalah flagellata yang dapat melakukan fotosintesis karena memiliki kromatofora. Fitoflagellata mencerna makananya dengan berbagai cara, menelan lalu mencernanya di dalam tubuhnya (holozoik), membuat sendiri makanannya (holofitrik), atau mencerna organisme yang sudah mati (saprofit). Habitat fitoflagellata di perairan bersih dan perairan kotor.Fitoflagellatabergerakdenganmenggunakanflagella.
2.Zooflagellata
Adalah flagellata yang tidak berkloroplas dan menyerupai hewan. Ada yang hidup bebas namunkebanyakanbersifatparasit
Gambar Bagian Dari Filum Flagellata
Kelas Sporozoa (Apicomplexa)
Semua anggota dari Sporozoa ini bersifat
endoparasit. Tubuhnya berbentuk bulat atau bulat panjang dan Tidak memiliki
alat gerak khusus, menghasilkan spora (Sporozoid) sebagai cara
perkembangbiakannya. Makanannya langsung diperoleh dari inang tempat hidupnya.
Hidup parasit pada tubuh manusia ataupun dapat juga parasit pada hewan.
Sporozoid memiliki organel-organel komplek pada salah satu ujung (apex) selnya
yang dikhususkan untuk menembus sel dan jaringan inang. Contoh : Plasmodium
falciparum, Plasmodium malariae, Plasmodium vivax.
Merupakan golongan protista yang menyerupai
jamur, karena sporotozoa dapat membentuk spora yang dapat menginfeksi inangnya
dan tidak memiliki alat khusus, sehingga geraknya mengubah–ubah kedudukan
tubuh, sporozoa hidup sebagai parasit. Respirasi dan eksresi terjadi secara difusi.
Beberapa
contoh Dari Filum Sporozoa
1.
Plasmodium
vivax
Penyebab
penyakit malaria tertiana, dengan gejala demam (masa sporulasi),selang waktu 48 jam
Gambar:Plasmodium vivax
Gambar:Plasmodium vivax
2.
Plasmodium
falciparum
Penyebab penyakit malaria tropika, dengan
gejala demam (masa sporulasi),yangtidakteratur.Bisa1-3X24jam.
Gambar:Plasmodiumfalciparum
Peranan Prozotoa Bagi Kehidupan
Prozotoa
yang menguntungkan
1)
Radiolaria,dapat digunakan sebagai bahan peledak dan alat penggosok.
2)
Entamoeba,membantu pencernaan pada hewan ruminansia.
3)
Foraminifera,digunakan sebagai petunjuk dalam pencarian sumber minyak bumi.
Prozotoa yang merugikan
1)
Trypanosoma cruzi,penyebab penyakit chagas (anemia pada anak)
2)
Entamoeba coli,penyebab diare
3)
Plasmodium vivax,penyebab penyakit malaria tertiana
4)
Leishmania donovani,penyebab penyakit kalaazar
0 komentar:
Posting Komentar